Selasa 27 May 2025 15:02 WIB

Haji Isam Bantah Ikut Pilih Menteri: Presiden Prabowo Independen

Pemilihan menteri Kabinet Merah Putih merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto bersama Menhan Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Haji Isam meninjau proyek cetak sawah satu juta hektare di Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Ahad (3/11/2024).
Foto: Republika.co.id
Presiden Prabowo Subianto bersama Menhan Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Haji Isam meninjau proyek cetak sawah satu juta hektare di Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Ahad (3/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha nasional Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam membantah jika dirinya ikut terlibat dalam pemilihan menteri Kabinet Merah Putih di bawah Presiden RI Prabowo Subianto. Haji Isam menyampaikan, pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo.

"Mereka (menteri) orang profesional, dipilih karena mempunyai kemampuan di bidangnya. Bukan karena kedekatan saya dengan mereka," kata Haji Isam dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (27/5/2025). Haji Isam merasa perlu mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut jika ia menempatkan sejumlah orang kepercayaannya di Kabinet Merah Putih.

Baca Juga

Haji Isam pun menyanyangkan, dikait-kaitkan dengan menteri di Kabinet Merah Putih. Padahal, sambung dia, sudah jelas Presiden Prabowo Subianto yang memilih para pembantunya tentunya dengan banyak pertimbangan. "Berdasarkan kemampuan, kecakapan dan integritas," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement