Rabu 28 May 2025 12:34 WIB

Mahkamah Agung Arab Saudi Putuskan Hari Arafah dan Idul Adha di Tanggal Ini

Mahkamah Agung membuat pengumuman tersebut setelah penampakan bulan sabit Dzulhijjah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Bendera Arab Saudi
Foto: Reuters/VOA
Bendera Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID,TABUK -- Mahkamah Agung (MA) Arab Saudi mengumumkan pada Selasa (27/5/2025) bahwa Wukuf di Arafah, yang menandai puncak ibadah haji tahunan, akan jatuh pada Kamis, 5 Juni dan Jumat, 6 Juni 2025 akan menjadi hari pertama perayaan Idul Adha, demikian laporan Kantor Berita Arab Saudi (SPA).

Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan bahwa Rabu, 28 Mei 2025, adalah hari pertama bulan Dzulhijjah, bulan di mana ibadah haji dilaksanakan. Mahkamah Agung membuat pengumuman tersebut setelah penampakan bulan sabit (hilal) Dzulhijjah di Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga

Dikutip dari laman Saudi Gazette, Rabu (28/5/2025), Departemen Rukyat di Mahkamah Agung mengambil keputusan ini setelah mengadakan sesi pada Selasa (27/5/2025) malam dan meninjau kesaksian yang disampaikan oleh sejumlah saksi terkait penampakan bulan sabit untuk bulan Dzulhijjah.

Mahkamah Agung Arab Saudi berdoa kepada Allah agar para jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang, nyaman, dan mabrur, serta menjaga keamanan, stabilitas, dan kemakmuran Arab Saudi.

Di Indonesia, sidang isbat penentuan awal Dzulhijjah 1446 Hijriyah/ 2025 M yang dipimpin Menteri Agama (Menag) KH Nasaruddin Umar menetapkan awal Dzulhijjah bertepatan Raba, 28 Mei 2025. Dengan demikian Idul Adha bertepatan dengan Jumat, 6 Juni 2025. 

"Semua laporan dari berbagai tempat Tanah Air, sampai detik akhir belum ada laporan, sempat detik menegangkan, last minute ada yang saksikan bulan di Aceh, pak Nabil, disumpah pihak berwenang. Kita simpulkan awal Dzulhijjah setelah terima laporan seluruh titik rukyat, kita bisa simpulkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada hari Rabu 28 Mei 2025, sehingga 10 Dzulhijjah bertepatan dengan Jumat 6 Juni 2025," kata Menag Nasaruddin.

Sebelum menentukan awal Dzulhijah, Kemenag melakukan pemantauan hilal (rukyatulhilal) di 114 titik di seluruh wilayah Indonesia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement