REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Polisi melarang masyarakat melakukan konvoi saat malam takbiran Idul Adha 1446 Hijriah di Kota Bandung. Mereka meminta agar masyarakat Kota Bandung merayakan malam takbiran di masjid atau di rumah masing-masing.
"Diharapkan hanya merayakan di masjid dan di rumah masing-masing," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono, Kamis (5/6/2025).
Ia mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait akan melakukan pengamanan sejak malam takbir hingga Idul Adha dilaksanakan. Petugas akan ditempatkan di sejumlah kawasan yang dipastikan akan menjadi titik berkumpulnya masyarakat berjumlah 1.500 orang.
"Kita kerahkan di tempat-tempat jalan raya, tetap mengantisipasi kalau ada rangkaian-rangkaian konvoi dan lain-lain," kata dia.
Ia mengatakan petugas gabungan melakukan pengamanan untuk memastikan keamanan dan ketertiban saat pembagian daging. Ia mengantisipasi terjadi penumpukan antrean distribusi daging kurban.
"Jika memang membutuhkan pengamanan, jangan segan minta bantuan. Misalnya takutnya terjadi penumpukan yang lain-lain," ungkap dia.
Ia melanjutkan patroli jam malam terhadap pelajar bakal tetap berjalan saat libur panjang Idul Adha di Kota Bandung. Petugas kepolisian dan Satpol PP Kota Bandung bakal menyisir wilayah di Kota Bandung untuk memastikan tidak terdapat pelajar yang berkeliaran setelah pukul 21.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengatakan petugas tetap bakal melakukan patroli selama libur panjang Idul Adha. Ia mengatakan petugas akan meminta pelajar untuk tidak keluyuran setelah pukul 21.00 WIB.
"Sabtu Ahad juga ya, jalan terus. Pokoknya intinya ini kegiatan sangat positif karena kalau anak-anak ini kurang tidur, pasti tidak akan sehat," ucap dia.