Rabu 11 Jun 2025 16:03 WIB

Menko IPK Sebut Danantara Jadi Penentu Prioritas Proyek Infrastruktur

Lebih dari 800 bumn terkonsolidasi, siap dorong pendanaan strategis.

Danantara memiliki peran yang sangat strategis dalam ekosistem pembangunan nasional. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Danantara memiliki peran yang sangat strategis dalam ekosistem pembangunan nasional. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara memiliki peran yang sangat strategis dalam ekosistem pembangunan nasional.

“Danantara memiliki peran yang sangat strategis seperti yang divisikan oleh Pak Presiden Prabowo Subianto,” ujar AHY dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Baca Juga

Menurut AHY, Danantara telah mengonsolidasikan lebih dari 800 BUMN. Artinya, selain berfungsi sebagai pemegang saham BUMN, lembaga ini juga dapat menjalankan fungsi investasi strategis.

“Di sinilah saya juga berkomunikasi cukup erat dengan para pimpinan dan teman-teman Danantara, Pak Rosan Roeslani dan timnya. Kita berharap ada kolaborasi yang baik,” kata AHY.

Ia menambahkan, Kemenko IPK perlu menyampaikan secara terbuka apa yang menjadi prioritas pembangunan. Forum ICI ini diharapkan dapat membantu penyusunan skala prioritas, menentukan proyek mana yang harus didahulukan, ditunda, dan menghitung kebutuhan pendanaan.

“Tentunya Danantara juga menjadi salah satu faktor yang menentukan,” tegas AHY.

Kementerian Koordinator IPK menyebutkan bahwa BPI Danantara bersama sejumlah investor global akan hadir dalam forum ICI 2025. Danantara juga diundang sebagai pembicara dalam salah satu sesi panel.

Selain Danantara, investor internasional seperti Macquarie dari Australia dan GIC dari Singapura turut hadir dalam forum ini. Sejumlah lembaga pembiayaan pembangunan multilateral, termasuk Bank Dunia (World Bank), juga ikut serta.

Indonesia menyelenggarakan forum infrastruktur internasional bertajuk International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center pada 11–12 Juni 2025.

ICI 2025 menjadi wadah strategis bagi pemangku kepentingan, baik dari sektor publik maupun swasta, untuk membahas isu-isu pembangunan dan infrastruktur. Forum ini juga berfungsi sebagai pendorong peluang kerja sama dan investasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement