Ahad 22 Jun 2025 19:34 WIB

Lapas Pamekasan Lakukan Pembinaan Pramuka pada Narapidana

Narapidana harus diberikan keterampilan untuk bekal hidup di masyarakat.

Lapas (ilustrasi)
Foto: Antara
Lapas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur melakukan pembinaan pramuka kepada narapidana berusia muda sebagai upaya membentuk karakter disiplin dan menanamkan semangat nasionalisme pada warna binaan pemasyarakatan (WBP).

"Ada sebanyak 30 orang narapidana muda yang mengikuti kegiatan ini," kata Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan Syukron Hamdani di Pamekasan, Sabtu.

Baca Juga

Ia menjelaskan kegiatan pramuka di Lapas Klas IIA Pamekasan itu bekerja sama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Pamekasan dengan lokasi pelatihan di lapangan dapur lapas setempat.

Sejumlah staf dari Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Lapas Pamekasan turut mendampingi mereka saat pelatihan.

"Hari ini merupakan latihan pertama dan program ini sebagai bagian dari upaya membina disiplin para narapidana yang masih berusia muda," katanya.

Kegiatan pada hari pertama ini mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Program ini bagian dari program pembinaan kepribadian untuk membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, kerja sama, serta menanamkan semangat nasionalisme pada WBP.

"Dan alhamdulillah kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan penuh antusias dari para peserta. Para WBP tampak aktif mengikuti setiap materi dan praktik lapangan yang diberikan. Antusiasme tersebut menunjukkan bahwa pembinaan semacam ini sangat dibutuhkan dan berdampak positif bagi proses pembinaan warga binaan," katanya.

Kepala Lapas Kelas IIA Kabupaten Pamekasan Syukron Hamdani mengharapkan kegiatan ini menjadi program berkelanjutan untuk mendukung proses reintegrasi sosial WBP dan mempersiapkan mereka agar dapat kembali menjadi pribadi yang mandiri dan produktif setelah selesai menjalani masa pidana.

“Pembinaan pramuka ini adalah salah satu bentuk ikhtiar kami dalam membentuk karakter positif para WBP, agar mereka tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga matang secara mental dan sosial,” ujarnya.

Dengan kegiatan semacam ini, Lapas Pamekasan terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan dan memperkuat peran pembinaan karakter sebagai bagian dari pemasyarakatan yang humanis dan berkelanjutan.

Jenis kegiatan lain yang juga dilakukan Lapas Kelas IIA Pamekasan kepada para narapidana, antara lain pembinaan keterampilan, pertanian dan perkebunan, serta musik dan hiburan.

Lapas Kelas IIA Pamekasan terletak di Jalan Pembina Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan. Lembaga ini memiliki luas bangunan 6 .362 meter persegi dengan daya tampung 760 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement