Senin 25 Jul 2011 10:22 WIB

Pasar Syariah Sumut Baru 3,6 Persen

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Didi Purwadi
Pangsa pasar perbankan syariah di Sumatera Utara masih belum tergali maksimal. (ilustrasi)
Foto: www.arsipberita.com
Pangsa pasar perbankan syariah di Sumatera Utara masih belum tergali maksimal. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN - Pangsa pasar perbankan syariah di Sumatera Utara baru sekitar 3,6 persen. Dari total aset perbankan syariah Sumut yang mencapai Rp 96 triliun, perbankan syariah baru berhasil mencapai aset Rp 4,5 triliun.

Menurut Sekretaris Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisndo) Sumut sekaligus Area Manager Sumatera Bagian Utara Bank Muamalat, Bambang Kusnadi, jaringan yang kurang dan sumber daya manusia yang terbatas masih menjadi kendala. ''Padahal, pasar kita amat sangat potensial,'' jelasnya.

Karenanya, ia berujar Ramadhan ini bank syariah di Sumut bakal menggenjot pasar dengan mengadakan sosialisasi mengenai perbankan syariah. Ia mengaku bank syariah bakal berkonsolidasi untuk menjual produk terutama tabungan haji dan umrah.

''Pekerjaan memperbesar pangsa pasar syariah tidak bisa dilakukan sendiri,'' jelasnya. Menurutnya, perbankan syariah harus melakukannya bersama-sama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement