REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menggandeng Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Cengkareng untuk menyalurkan Rp 40 juta dana hibah qardhul hasan.
Dana yang berasal dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) bank tersebut, rencananya akan diberikan pada para mustahik dan pengusaha mikro di wilayah Jakarta Barat.
Menurut Direktur Kepatuhan BNI Syariah, Imam Teguh Saptono, program ini merupakan bagian dari program BNI Syariah sebelumnya, manajemen syukur. “Ini adalah sinergi antara profit perusahaan, zakat dan donasi pegawai,” ujarnya, Sabtu (28/5).
Selain itu, BNI Syariah juga melakukan kegiatan lainnya. Program memakmurkan masjid menjadi salah satu kegiatan utama. BNI Syariah bekerja sama dengan sejumlah pihak antara lain Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Manarul Amal serta Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Al-Faruq Universitas Mercu Buana. Selain itu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga dilibatkan.
“Pelatihan Gerakan Memakmurkan Masjid berbasis UPZ dan ekonomi syariah merupakan perwujudan dari program ini di salah satu Kantor Cabang Jakarta Barat,” jelasnya. Tujuannya menjadikan masjid bukan hanya tempat ibadah tapi juga pusat memberdayakan masyarakat.
BNI Syariah menargetkan pertumbuhan aset hingga 50 persen atau menjadi Rp 9,1 triliun di 2011. Pembiayaan diproyeksikan tumbuh hingga 56 persen menjadi Rp 5,5 triliun sedangkan dana pihak ketiga diharapkan meningkat 57 persen menjadi Rp 7,8 triliun.