REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR - Etiqa Takaful Berhad, perusahaan asuransi Malaysia, menargetkan tumbuh hingga 10 persen dalan industri asuransi syariah 2012 nanti. Chief Executif Officer Etiqa Takaful, Shahril Azuar Jimin, mengatakan perusahaan telah berkontribusi sebesar 45 persen dari total pangsa pasar asuransi syariah di negeri jiran itu.

Menurutnya bukan hanya Malaysia, Etiqa Takaful bakal membidik wilayah lain di luar negara tersebut. Ia mengaku optimistis bakal menembus pasar internasional. Hal tersebut mengingat dukungan penuh bank rekanan Malayan Banking (Maybank) Malaysia.

''Lagipula, kami memiliki channel distribusi yang luas. Kekuatan brand kami juga terus tumbuh,'' katanya sebagaimana dilansir harian Bernama.

Ke depan, ia mengaku Etiqa Takaful bakal memperluas distribusi agen dan model regional sales. Produk baru juga bakal diluncurkan untuk membidik pasar berbeda.

Malaysia merupakan negara dengan pangsa pasar asuransi syariah terbesar kedua dengan estimasi pasar sebesar 26 persen. Asuransi keluarga mendominasi pertumbuhan bisnis sebesar 68 hingga 70 persen, sedangkan sisanya asuransi syariah umum.

Pada 2009 lalu, aset asuransi syariah global mencapai 7 miliar dolar AS. Selama 2011, industri ini diperkirakan meningkat hingga 12 miliar dolar AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika