REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mengaku kemungkinan akan menerbitkan sukuk subordinasi. Rasio kecukupan modal yang tergerus ekspansi, kini diposisi 11,24 persen, menyebabkan BSM memikirkan upaya ini.
Meski demikian, Direktur Utama BSM, Yuslam Fauzi, masih enggan menuturkan lebih lanjut. “Kami belum bisa sebutkan nilai karena domain Bank Mandiri sebagai induk,” katanya saat dijumpai sejumlah wartawan dalam Pemaparan Kinerja BSM Semester Pertama.
BSM menuturkan telah menyampaikan permintaan modal kepada Mandiri sebesar Rp 900 miliar. Jika modal yang akan ditambahkan belum mencukupi nilai ini, BSM baru akan mengeluarkan sukuk subordinasi.
Yuslam mengaku optimistis Mandiri bakal memenuhi 50 persen kebutuhan anak usahanya itu. “Induk komitmen dengan perkembangan kami,” katanya.