REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren penurunan suku bunga pinjaman sedang melanda bank konvensional. Meskipun demikian, sejumlah bank syariah memilih mempertahankan margin pembiayaan karena terbilang masih kompetitif.
BNI Syariah mematok margin sekitar 11-13 persen tergantung tenor untuk pembiayaan murabahah. Direktur Bisnis BNI Syariah, Bambang Widjanarko, menyatakan patokan margin tersebut sudah kompetitif di pasaran. “Pricing ini saya kira sudah cukup bersaing. Jadi, kami belum berpikir untuk cepat menurunkannya, “ ujar Bambang, Rabu (18/1).
Meskipun demikian, penurunan margin tetap menjadi pertimbangan agar bank syariah bisa tetap kompetitif. Direktur Bisnis BRI Syariah, Ari Purwandono, menilai margin pembiayaan bank syariah akan turun. Tren pricing perbankan sudah mengarah turun. BRI Syariah mematok margin 11-13 persen untuk pembiayaan murabahah.
Sementara Direktur Ritel Bank Muamalat, Adrian A. Gunadi, mengatakan pihaknya akan mengkaji margin pembiayaan untuk produk murabahah yang masih sekitar 10-12 persen per tahun. Hal ini dilakukan agar bank syariah tetap menarik bagi nasabah saat bank konvensional menurunkan suku bunga pinjaman. “Kita kaji penurunan margin itu,“ tegas dia.