Selasa 24 Jun 2025 07:40 WIB

Alumni Widya Gama Diminta Jadi Penggerak Motor Perubahan

Alumni Widya Gama terus berkontribusi bangun masyarakat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Ikatan Alumni Widya Gama.
Foto: Muhyiddin/Republika
Ikatan Alumni Widya Gama.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mohammad Supriyadi kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Widya Gama Malang (Ikawiga) untuk periode 2025–2030. Dia didapuk secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ke-VI Ikawiga yang digelar di Kampus II Universitas Widya Gama Malang (UWG), Sabtu (21/6/2025).

Dalam pidato usai terpilih, Supriyadi menegaskan pentingnya menjadikan Ikawiga sebagai wadah yang berdampak nyata bagi masyarakat. Dia meminta seluruh alumni untuk menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.

Baca Juga

“Kami ingin Ikawiga tidak hanya menjadi wadah nostalgia, tetapi juga motor penggerak perubahan positif,” ujar Supriyadi dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).

Dia memaparkan tiga fokus utama kepengurusannya lima tahun ke depan, yaitu pengembangan keterampilan alumni, kolaborasi dengan dunia industri, serta pelaksanaan proyek sosial berbasis keberlanjutan.

“Kami akan fokus pada tiga pilar utama: pengembangan keterampilan alumni melalui pelatihan dan workshop, kolaborasi dengan dunia industri untuk membuka peluang kerja dan inovasi, serta proyek sosial yang berdampak besar bagi masyarakat dan lingkungan,” ucap dia.

Munas Ikawiga VI yang mengusung tema “Alumni Solid, Widya Gama Inovatif” dihadiri ratusan alumni dari berbagai angkatan dan daerah di Indonesia. Kegiatan berlangsung dalam suasana akrab dan dinamis dengan rangkaian acara seperti reuni, diskusi strategis, serta sesi inspiratif.

Rektor UWG, Anwar menyampaikan apresiasinya terhadap peran Ikawiga dalam memperkuat hubungan antara kampus dan para lulusan.

“Ikawiga telah menjadi kekuatan besar dalam mendukung pengembangan UWG. Kami optimistis kepemimpinan Bapak Supriyadi akan semakin mempererat kolaborasi demi kemajuan bersama,” kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement