Senin 30 Jun 2025 10:52 WIB

UBSI Kampus Pontianak Perkuat Edukasi Pajak Lewat Program Tax Go to Campus

Tax Go to Campus bagian dari edukasi perpajakan berbasis praktik.

SIA UBSI menjalin kerja sama strategis dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP). Kolaborasi ini mencakup pelaksanaan program Tax Go to Campus dan Relawan Pajak Negeri sebagai bagian dari edukasi perpajakan berbasis praktik.
Foto: ubsi
SIA UBSI menjalin kerja sama strategis dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP). Kolaborasi ini mencakup pelaksanaan program Tax Go to Campus dan Relawan Pajak Negeri sebagai bagian dari edukasi perpajakan berbasis praktik.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Program Studi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak memperkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi perpajakan di kalangan mahasiswa. SIA UBSI menjalin kerja sama strategis dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP). Kolaborasi ini mencakup pelaksanaan program Tax Go to Campus dan Relawan Pajak Negeri sebagai bagian dari edukasi perpajakan berbasis praktik.

Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi UBSI Kampus Pontianak Raja Sabaruddin didampingi staf prodi Wanty Eka Jayanti melakukan audiensi langsung dengan pihak Kanwil DJP. Pertemuan ini bertujuan menjajaki kerja sama jangka panjang dalam penguatan pemahaman mahasiswa terhadap sistem perpajakan nasional, serta menumbuhkan kesadaran pajak sejak dini di lingkungan kampus.

Pelaksana Humas Kanwil DJP Kalimantan Barat, M. Luthfiandi Saputra menyambut baik inisiatif kerja sama tersebut. Ia menilai perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang melek pajak dan mampu memahami dinamika sistem perpajakan digital.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif. Lewat program seperti Tax Go to Campus, kami berharap bisa mendorong kesadaran pajak secara masif dan membangun budaya pajak yang lebih kuat di kalangan mahasiswa,” ujar Luthfiandi dalam rilis yang diterima, Senin(30/6/2025).

Hasil pertemuan tersebut merumuskan beberapa program utama. Salah satunya adalah kuliah umum perpajakan yang akan membekali mahasiswa dengan materi seputar e-filing, e-faktur, dan penggunaan aplikasi perpajakan digital terkini. Program Tax Go to Campus juga akan menghadirkan praktisi pajak langsung ke ruang kelas untuk berbagi pengalaman dan studi kasus.

Tak hanya itu, program magang di lingkungan Kanwil DJP juga akan dibuka bagi mahasiswa UBSI Pontianak yang berprestasi. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung dalam proses administrasi perpajakan, pelayanan publik, serta implementasi sistem informasi perpajakan.

Raja Sabaruddin mengatakan kerja sama ini merupakan langkah penting dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, khususnya di bidang perpajakan digital.

“Kami melihat pentingnya mahasiswa tidak hanya memahami teori perpajakan, tetapi juga mampu melihat langsung bagaimana sistem perpajakan bekerja, terutama yang berbasis digital,” kata Raja.

Ia menambahkan kolaborasi ini sejalan dengan visi program studi dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.

“Melalui program Tax Go to Campus, kuliah umum, dan magang di Kanwil DJP, kami berharap mahasiswa memiliki pengalaman nyata yang akan memperkuat kesiapan mereka di dunia profesional, khususnya di bidang sistem informasi akuntansi dan perpajakan,” kata Raja.

Melalui kerja sama ini, UBSI Kampus Pontianak berharap dapat berkontribusi nyata dalam mencetak generasi muda yang sadar pajak, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta mampu menjawab tantangan perpajakan di era digital.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement