Sabtu 05 Jul 2025 13:37 WIB

Satgas Damai Cartenz Tewaskan Dedengkot OPM Enos Tipagau

Tim Satgas Cartenz melakukan penegakan hukum di Kabupaten Intan Jaya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pasukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenja (KKB) menggelar upacara di Lannya Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Foto: Dok @WestPapua1977
Pasukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenja (KKB) menggelar upacara di Lannya Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Faizal Rahmadani menyatakan, anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Enos Tipagau tewas. Hal itu setelah tim Satgas Damai Cartenz melakukan penegakan hukum di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (5/7/2025) pagi WIT.

"Personel Satgas Damai Cartenz, Sabtu sekitar pukul 07.14 WIT melakukan penindakan hukum di Kampung Baitapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya," kata Faizal Rahmadani di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (5/7/2025).

Baca Juga

Dia mengatakan, sebelumnya Enos Tipagau pernah ditangkap Satgas ODC-2022 di Timika, Kabupaten Mimika pada 5 Februari 2022. Dia dijatuhkan hukuman penjara tiga tahun, namun melarikan pada 17 Februari 2023.

"Penembakan hukum terhadap Enos dilakukan setelah tim memastikan lokasi persembunyiannya dan sempat terjadi kontak senjata," kata Faizal.

Enos Tipagau dilaporkan kerap terlibat sejumlah aksi kekerasan yang dilakukan bersama anggota KKB lainnya. Pada 8 Februari 2021 melakukan penembakan terhadap warga sipil, Ramli NR dan pada 15 Februari 2021 terlibat kontak tembak di Kampung Mamba, Kabupaten Intan Jaya, menyebabkan gugurnya prajurit TNI almarhum Prada Ginanjar.

Pada 26 Oktober 2021 terjadi kontak tembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, yang mengakibatkan Apertinus Sondegau (dua tahun) meninggal. Adapun dua warga lainnya terluka, yakni prajurit TNI Asep Herman dan warga sipil, Yoakim Majau (6).

Pada 29 Oktober 2021, Enos Tipagau juga terlibat melakukan pembakaran kios dan satu unit mobil ambulans milik Bandara Bilorai. Hal itu dilakukannya di kompleks bandara yang berlokasi di Kabupaten Intan Jaya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement