REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pemerintah memilih fokus pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang berkaitan dengan program prioritas presiden.
"Pemerintah memilih prioritas untuk pengembangan AI yang terkait dengan program prioritas presiden," kata Meutya dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta pada Senin.
Menurutnya, arah pengembangan AI Indonesia akan diprioritaskan untuk mendukung program pemerintah terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
"Ada beberapa yang sedang kita lakukan pendampingan di Sragen, Klaten, dan Sukabumi yang terkait dengan perikanan dan smart farming," ujar Meutya.
Dia menambahkan, pemerintah tidak menutup kemungkinan arah pengembangan AI juga akan dilakukan untuk bidang lain.
Selain itu, Kemkomdigi tengah meminta izin kepada Kementerian Sekretariat Negara untuk mengeluarkan Peta Jalan (Roadmap) AI sebagai panduan pengembangan ekosistem AI di Indonesia.
Diketahui, dalam penyusunan Peta Jalan Nasional AI, Kemkomdigi turut melibatkan 39 kementerian/lembaga dan pihak-pihak terkait. Peta jalan ini akan menjadi pedoman resmi pembangunan ekosistem AI Indonesia yang inklusif dan bertanggung jawab.