Selasa 08 Jul 2025 14:40 WIB

Termacet se-Indonesia, Pakar ITB: Bandung tak Punya Alternatif Transportasi Umum Jadi Macet Parah

Kota Bandung lebih macet dibandingkan Jakarta terjadi sejak 2019 lalu.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Sejumlah titik kemacetan terjadi di jalur Lembang-Bandung (Ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf
Sejumlah titik kemacetan terjadi di jalur Lembang-Bandung (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pengamat transportasi ITB Sony Sulaksono Wibowo mengungkapkan status Kota Bandung dikategorikan sebagai kota termacet se Indonesia berdasarkan tomtom Traffic index merupakan hal yang wajar. Sebab, Kota Bandung tidak memiliki pilihan alternatif untuk transportasi umum.

Sony mengatakan, Kota Bandung lebih macet dibandingkan Jakarta terjadi sejak tahun 2019 lalu. Padahal, kualitas kemacetan di Jakarta lebih parah.

Baca Juga

"Saya melihat karena Jakarta punya alternatif (transportasi) bisa lari ke angkutan umum. Warga Bandung tidak punya alternatif kemacetan angkutan umum," ujar Sony saat dihubungi, Selasa (8/7/2025).

Ia menyebut Pemkot Bandung seharusnya memberikan alternatif transportasi umum kepada masyarakat seperti jalur sepeda atau jalur berjalan kaki yang nyaman. Serta transportasi atau angkutan umum yang terintegrasi.

"Tidak ada alternatif, warga Bandung terjebak kemacetan pasrah," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement