Rabu 09 Jul 2025 09:14 WIB

Melalui Kampung Inggris di Sabang, UIN Ar-Raniry Ajak Masyarakat Mendunia

Kampung Inggris di Sabang merupakan upaya UIN Ar-Raniry untuk mengembangkan SDM.

ILUSTRASI UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Foto: dok uin ar raniry
ILUSTRASI UIN Ar-Raniry Banda Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kampung Inggris di Kediri Jawa Timur ternyata menjadi inspirasi banyak daerah untuk mendorong masyarakat meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Kemampuan tersebut dimaksudkan untuk membangun jaringan dengan warga di kawasan lain, sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.

Kini bukan hanya Kampung Inggris di Kediri, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh meluncurkan 'Kampung Inggris' di Kota Sabang yang merupakan bagian dari program kuliah pengabdian masyarakat (KPM) Universitas Membangun Desa (UMD). "Ini adalah bentuk nyata komitmen UIN Ar-Raniry dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam peningkatan kapasitas SDM di bidang bahasa dan kepariwisataan,” kata Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Ar-Raniry, Prof Khairuddin di Sabang, Provinsi Aceh, Selasa.

Baca Juga

Ia menjelaskan program yang digagas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry turut melibatkan dua perguruan tinggi lainnya yakni UIN Mataram dan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.

Ia menyebutkan sebanyak 42 mahasiswa diterjunkan dalam program tersebut dan akan ditempatkan di tiga kawasan strategis gerbang pariwisata Sabang yakni Kota Atas, Gampong Iboih dan Pelabuhan Balohan.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Sabang atas dukungan dan fasilitasi program tersebut," katanya.

Ketua LP2M UIN Ar-Raniry, Dr Jasafat MA merinci dari total peserta, 30 mahasiswa berasal dari UIN Ar-Raniry, 10 dari UIN Mataram, dan 2 dari STAIN Teungku Dirundeng.

“Program ini kami desain untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris masyarakat setempat, sekaligus memperkuat citra Sabang sebagai destinasi wisata unggulan,” kata Jasafat.

Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus menyambut baik pelaksanaan program tersebut. Di mana kolaborasi dunia akademis sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Sabang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung sektor pariwisata.

“Kami sangat mendukung program Kampung Inggris ini. Masyarakat yang fasih berbahasa Inggris tentu akan lebih mudah mempromosikan Sabang sebagai destinasi wisata internasional,” kata Suradji.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement