Sabtu 12 Jul 2025 14:04 WIB

S1 Daftar Petugas Bersih-Bersih di Jakarta, Pramono: Kami tak Bedakan SD atau Sarjana

Syarat untuk menjadi petugas PPSU tidak diperlukan pendidikan tinggi.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Foto: Bayu Adji Prihammanda/Republika
Gubernur Jakarta Pramono Anung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta membuka lowongan pekerjaan untuk petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dengan syarat minimal lulusan SD pada akhir Juni kemarin.

Namun, banyak dari para pelamar yang mendaftar untuk jadi petugas dengan status penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) itu bergelar sarjana.

Baca Juga

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku telah mendapatkan informasi terkait banyaknya lulusan strata satu (S1) yang melamar pekerjaan menjadi PPSU. Meski begitu, ia menyatakan, pihaknya tidak akan memberikan perlakuan khusus kepada para sarjana itu dalam proses perekrutan.

"Ya untuk PPSU, mau sarjana, mau SD, kami tidak membedakan. Tapi yang jelas, syaratnya, Pergub-nya yang sudah saya tandatangani, adalah (syarat minimal lulusan) SD," kata dia dikutip Republika, Sabtu (12/7/2025).

Pramono mengatakan, pihaknya akan sepenuhnya menyerahkan proses perekrutan itu kepada tim. Setelah itu, penentuan nama-nama pelamar yang diterima akan diputuskan dalam rapat yang dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Meski terdapat fenomena para sarjana melamar pekerjaan dengan kualifikasi pendidikan rendah, Pramono tidak serta merta setuju jika lapangan pekerjaan di Jakarta saat ini disebut minim. Menurut dia, adanya fenomena itu merupakan hal yang wajar, lantaran syarat untuk menjadi petugas PPSU tidak diperlukan pendidikan tinggi.

"Bukan (lapangan pekerjaan) minim. Ya artinya, karena syaratnya SD, ya syaratnya SD, mau ada sarjana, mau dokter, Pramono Anung yang daftar, juga sama aja kan gitu," kata dia. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement