REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mantan menteri pendidikan, budaya, riset, dan teknologi (mendikbudristek) Nadiem Makarim kembali menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung), Selasa (15/7/2025). Pemeriksaan hari ini menurut Kejagung akan menentukan arah kasus ini kedepannya. 

Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa Nadiem diperiksa sebagai saksi dalam pengusutan korupsi pengadaan laptop chromebook  senilai Rp 9,9 triliun untuk program digitalisasi pendidikan periode 2019-2023. Pemeriksaan Nadiem hari ini kali yang kedua. 

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar menerangkan pemeriksaan Nadiem kali ini krusial dan penting. Karena menurut Harli, hasil pemeriksaan Nadiem hari ini bakal menentukan arah lanjutan pengusutan kasus korupsi di Kemendikbudristek tersebut. 

“Pemeriksaan hari ini sangat urgen (penting) karena tentunya penyidik selama ini sudah melakukan berbagai pemeriksaan dan pemanggilan-pemanggilan terhadap pihak-pihak lain, dan penyidik juga sudah melakukan penggeledahan-penggeledahan,” kata Harli di Kejagung, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Kata Harli, dari seluruh hasil pengusutan dan pengumpulan barang-barang bukti selama ini, penyidik akan melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada Nadiem. “Sehingga kehadiran yang bersangkutan (Nadiem) saya kira akan sangat penting bagi proses penyidikan lanjutan dalam perkara ini. Penyidik selain juga akan melakukan pendalaman, juga akan mengkonfirmasi sejumlah hal kepada Nadiem dalam pemeriksaan,” ujar Harli.

Hasil dari pemeriksaan Nadiem hari ini, kata Harli akan menentukan langkah baru dan perkembangan kasus ini. “Saya kira kita semua juga harus menunggu dan sabar untuk bersama-sama kita nantikan seperti apa hasil yang barangkali akan disampaikan kepada penyidik terkait dengan hasil dari pemeriksaan terhadap yang bersangkutan (Nadiem),” ujar Harli.

Nadiem menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Jampidsus mulai pukul 09:00 WIB. Sampai pukul 14:00 WIB, belum ada tanda-tanda pemeriksaan Nadiem kelar. Selain memeriksa Nadiem, dalam pengusutan kasus yang sama, penyidik juga turut memeriksa saksi-saksi lainnya.

Calon tersangka

Ikuti Whatsapp Channel Republika