Senin 08 Sep 2025 15:01 WIB

Istri: Nadiem Sehat, Baca Buku dalam Tahanan

Frranka meminta masyarakat mendoakan sang suami Nadiem.

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim degan mengenakan baju tahanan berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Kejaksaan Agung menahan dan menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek.
Foto: Republika/Prayogi
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim degan mengenakan baju tahanan berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Kejaksaan Agung menahan dan menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri Nadiem Makarim, Franka Franklin menengok suaminya di ruang tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) pada Senin (8/9/2025). Nadiem saat ini berstatus tahanan kasus korupsi.

Franka mengklaim suaminya dalam kondisi baik-baik saja. Selama menjalani masa penahanan, Franka mengungkapkan suaminya memilih membaca buku.

Baca Juga

"Sehat alhamdulillah. Ada (kegiatan), biasa saja, baca buku. Mohon doanya ya semua. Terima kasih banyak," kata Franka kepada awak media, Senin (8/9/2025).

Franka tak banyak bicara mengenai kondisi suaminya. Franka pun ogah menjelaskan langkah hukum yang akan ditempuh. "Mohon doanya saja teman-teman semua dan terima kasih untuk dukungannya selama ini," ujar Franka.

Franka hanya meminta masyarakat mendoakan suaminya. "Terima kasih sekali. Mohon permisi," ujar Franka.

Berdasarkan pantauan, Franka tiba di Kejari Jaksel sekitar pukul 12.30 WIB bersama tim kuasa hukumnya. Kemudian, Franka meninggalkan Kejari Jaksel sekitar pukul 13.50 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement