Jumat 25 Jul 2025 09:16 WIB

Pengembangan Zakat, Wagub Banten: Dapat Diarahkan untuk Pemberdayaan Produktif

Zakat menjadi kekuatan ekonomi yang menyimpan potensi besar.

Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah.
Foto: Antara/Devi Nindy
Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Wakil Gubernur (Wagub) Banten A Dimyati Natakusumah menegaskan zakat merupakan pilar penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi umat karena memiliki dampak kolektif yang luas, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga penguatan lembaga keagamaan.

“Zakat adalah perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) dan Rukun Islam yang wajib ditunaikan. Sebagian dari rezeki yang kita miliki adalah hak orang lain,” kata Dimyati dalam keterangannya di Kota Serang, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Dimyati pada saat itu menghadiri kegiatan pendistribusian Program Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) dan Bantuan Pendidikan di Pendopo Bupati Pandeglang.

Wagub Dimyati memaparkan sepuluh fungsi utama zakat, mulai dari menyucikan harta dan jiwa, menumbuhkan rasa syukur, meningkatkan empati sosial, mengurangi kesenjangan ekonomi, hingga menciptakan stabilitas, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

“Zakat bukan hanya sekadar bantuan konsumtif, tetapi juga dapat diarahkan untuk pemberdayaan produktif. Ini bentuk social investment jangka panjang bagi kemandirian umat,” ujarnya.

Dalam acara tersebut Wagub DImyati juga menyalurkan bantuan secara simbolis kepada para mustahik penerima bantuan RLHB, bantuan pendidikan, serta bantuan lembaga keagamaan.

Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Sarjaya mengungkapkan total bantuan yang disalurkan untuk Kabupaten Pandeglang hingga awal Juli 2025 mencapai Rp730 juta. Bantuan terdiri dari 21 unit RLHB senilai Rp475 juta, bantuan pendidikan untuk 86 penerima sebesar Rp136 juta, serta bantuan untuk 14 masjid dan mushala senilai Rp120 juta.

“Insya Allah bantuan tersebut akan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah muzakki yang mempercayakan zakatnya kepada Baznas,” ujar Syibli.

Sementara itu Bupati Pandeglang Dewi Setiani menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia juga menginstruksikan para camat dan kepala desa untuk turut mengawasi pelaksanaan bantuan agar tepat sasaran dan berdampak bagi masyarakat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement