Selasa 29 Jul 2025 16:15 WIB
Wawancara Khusus

Gus Irfan Siap Tancap Gas Ambil Alih Haji 2026, Tunggu Revisi UU

Mulai tahun 2026, penyelenggaraan haji RI tak lagi di bawah kendali Kemenag.

Rep: Muhyiddin/ Red: Hasanul Rizqa
Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf
Foto: BP Haji
Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara (BP) Haji menyatakan siap mengambil alih sepenuhnya pelaksanaan ibadah haji mulai tahun 1447 H/2026 M. Kepala BP Haji Irfan Yusuf Hasyim menegaskan, kesiapan itu sudah dibangun sejak musim haji tahun ini, ketika lembaganya berperan sebagai pengawas dan sekaligus pendukung teknis.

"Insya Allah, kami sudah sangat siap. Karena pada tahun 2025, musim haji kemarin, kita berfungsi memberikan dukungan sekaligus pengawasan pelaksanaan haji. Di situlah kita belajar sekaligus menyiapkan diri untuk pelaksanaan haji 2026," ujar sosok yang akrab disapa Gus Irfan ini kepada Republika, Selasa (29/7/2025).

Baca Juga

Bahkan, dalam beberapa pekan terakhir, Gus Irfan mengaku selalu membahas berbagai prosedur standar operasional (standard operating procedure/SOP) yang berkaitan dengan penyelenggaraan haji.

"Dan insya Allah, kami akan siap. Tinggal menunggu peralihan tongkat komando, itu saja," ucap cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari ini.

Walaupun secara operasional siap, menurut Gus Irfan, BP Haji masih menunggu revisi atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Beleid ini nantinya menjadi dasar bagi BP Haji untuk menjalankan fungsinya secara penuh dan legal.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement