Rabu 30 Jul 2025 16:52 WIB

PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan tak akan Lindungi Riza Chalid, Hormati Indonesia

Malaysia menghormati hukum yang ada di Indonesia.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Raja minyak M Riza Chalid.
Foto: Republika
Raja minyak M Riza Chalid.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR — Pemerintah Malaysia memastikan tak akan memberikan suaka terhadap M Riza Chalid yang sudah berstatus tersangka korupsi di Indonesia. Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Alamin menegaskan negaranya menghargai kedaulatan dan proses penegakan hukum yang berlaku di Indonesia terhadap Riza Chalid.

Alamin mengatakan hal tersebut di Dewan Rakyat Malaysia. Pernyataan tersebut, pun sebagai respons atas sejumlah pertanyaan anggota Dewan Rakyat yang mempertanyakan perihal Riza Chalid yang diketahui berada di bawah perlindungan salah-satu kesultanan Malaysia.

Baca Juga

Alamin mengatakan Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyampaikan persoalan Riza Chalid adalah masalah hukum di Indonesia. “Perdana Menteri (Anwar Ibrahim) telah menyatakan soal Riza Chalid ini adalah persoalan perundangan (hukum). Dan kita tidak akan memberikan perlindungan. Tidak ada perlindungan kepada beliau (Riza Chalid). Karena biarlah proses hukum itu berjalan. Ini komitmen dari pada Perdana Menteri,” kata Alamin seperti dikutip Republika dari portal berita Malaysia Kini, Rabu (30/7/2025).

Alamin mengatakan, komitmen kerja sama, dan hubungan erat antara Malaysia dan Indonesia lebih utama ketimbang soal Riza Chalid. PM Anwar Ibrahim beberapa waktu lalu bertandang ke Indonesia menemui Presiden Prabowo Subianto.

Pertemuan antara kepala negara itu agenda konsultasi rutin sesama pemimpin kelompok negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN. Di tengah kunjungan tersebut, yang menjadi salah-satu isu kedua negara adalah menyangkut soal nasib hukum saudagar minyak kaya raya, M Riza Chalid.

Anwar kepada sejumlah petinggi media di Indonesia mengakui kenal dengan Riza Chalid. Tetapi, Anwar menegaskan, dirinya yang tak akan memberikan perlidungan terhadap orang yang bermasalah hukum.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement