Jumat 01 Aug 2025 20:24 WIB

Megawati Disebut Percayakan Urusan Pengampunan Hasto ke Tim Pengacara

Pengampunan itu diberikan melalui mekanisme amnesti oleh Presiden Prabowo.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersiap menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (25/7/2025). Majelis hakim menjatuhkan vonis 3 tahun 6 bulan serta denda Rp250 juta subsider pidana kurungan selama 3 bulan terhadap Hasto Kristiyanto karena dinilai terbukti bersalah terkait pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 untuk Harun Masiku.
Foto: Republika/Prayogi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersiap menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (25/7/2025). Majelis hakim menjatuhkan vonis 3 tahun 6 bulan serta denda Rp250 juta subsider pidana kurungan selama 3 bulan terhadap Hasto Kristiyanto karena dinilai terbukti bersalah terkait pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 untuk Harun Masiku.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut mempercayakan urusan pemberian pengampunan bagi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada tim kuasa hukum. Pengampunan itu diberikan melalui mekanisme amnesti oleh Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu dikatakan Koordinator Tim Penasehat Hukum Hasto sekaligus politikus PDIP, Ronny Talapessy. Ronny menyebut Megawati belum merespons pemberian amnesti terhadap Hasto. Tapi Ronny secara pribadi mengapresiasi amnesti tersebut.

Baca Juga

"Tidak ada (respons dari Megawati), semuanya diserahkan kepada tim kuasa hukum," kata Ronny kepada wartawan dalam kegiatan Kongres keenam PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Jumat (1/8/2025).

Ronny menyebut kasus yang menimpa kliennya itu diwarnai isu politik. Sehingga menurutnya wajar kalau Hasto mendapat amnesti. Apalagi Ronny menyinggung bukti lemah di persidangan Hasto. "Amnesti itu diberikan untuk kepentingan yang lebih besar bagi bangsa dan negara," ujar Ronny.

Hingga saat ini, Ronny tengah menantikan proses administratif terkait pemberian amnesti itu. Tim kuasa hukum Hasto di Jakarta sudah siap di Rutan Merah Putih KPK, Jakarta sejak Jumat siang. "Kami berharap secepatnya ya, kami menghormati kan ada proses administrasi tentunya," ucap Ronny.

Diketahui, kongres PDIP di Bali diadakan tertutup dari mata wartawan. Awak media kini tengah menunggu penjelasan resmi mengenai keterpilihan lagi Megawati. Sebelum mengadakan Kongres, PDIP mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk anggota DPR RI dan DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota fraksi PDIP di Sanur, Bali.

Pelaksanaan Kongres ini diadakan sehari setelah Hasto Kristiyanto memperoleh amnesti dari Presiden RI Prabowo Subianto. Lewat amnesti itu, Hasto akan lolos segera lolos dari jerat hukum. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement