Senin 04 Aug 2025 15:41 WIB

Kapolri Singgung Aksi Spionase Asing Nyamar Jadi Wisatawan

Spionase itu mungkin saja diatur oleh suatu negara untuk cari info di Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Foto: Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mewaspadai oknum spionase masuk wilayah Indonesia. Mata-mata asing itu bisa masuk sebagai pengungsi ataupun wisatawan.

“Di tengah situasi global yang ada ini tentunya kita harus selalu waspada bahwa mereka tidak hanya masuk karena mengungsi atau masuk sebagai wisatawan. Namun, di satu sisi mereka juga adalah spionase-spionase,” kata  Jenderal Sigit saat menghadiri rapat koordinasi Kementerian Imipas di Jakarta, Senin (4/6/2025).

Baca Juga

Menurut Kapolri, oknum spionase mungkin saja diatur oleh suatu negara untuk mendalami hal-hal tertentu di Indonesia atau bahkan melakukan tindakan yang berdampak negatif pada stabilitas keamanan dalam negeri.

“Karena kita tahu bahwa setiap negara memiliki kepentingan untuk menjaga, mengamankan wilayahnya, dan tentunya bagaimana untuk membuat negara lain menjadi lebih lemah, itu tentunya menjadi satu prinsip dalam hal bagaimana suatu negara harus bertahan dan tentunya kita harus mewaspadai hal tersebut,” pesan dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement