REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pasukan Keamanan Yaman mengungkap jaringan spionase besar yang dioperasikan oleh badan intelijen Amerika dan Israel, seperti yang diumumkan oleh Sanaa pada 10 Juni.
Para pejabat mengungkapkan bahwa jaringan tersebut telah aktif di berbagai institusi di Yaman sejak tahun 2015.
Kepala Badan Keamanan dan Intelijen, Mayor Jenderal Abdul Hakim Hashem Al-Khaiwani, mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi, “Jaringan yang terekspos mengumpulkan informasi penting di berbagai bidang dan melakukan operasi teknis spionase langsung atas nama badan intelijen musuh untuk memperoleh informasi. informasi rahasia dan berdaulat.” Hal tersebut diberitakan oleh Kantor Berita al-Mayadeen, hari ini.
Aparat keamanan melaporkan bahwa jaringan tersebut mengumpulkan informasi penting di berbagai sektor dan meneruskannya ke badan intelijen musuh.