Rabu 06 Aug 2025 18:10 WIB

BWI-MOSAIC Teken MoU Kolaborasi Wakaf Uang untuk Program Iklim dan Energi Terbarukan

Wakaf dinilai jauh lebih luas dari masjid, pesantren dan makam.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Wakaf Indonesie (BWI) dengan beberapa mitra stakeholder diantaranya Ketua MOSAIC Nur Hasan Murtiaji di Hotel Pulman, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Foto: Ist
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Wakaf Indonesie (BWI) dengan beberapa mitra stakeholder diantaranya Ketua MOSAIC Nur Hasan Murtiaji di Hotel Pulman, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Yayasan Kolaborasi Muslim Peduli Iklim (MOSAIC), Nur Hasan Murtiaji bersama Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Prof Kamaruddin Amin melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Hotel Pulman, Jakarta, Selasa (5/8/2025). 

Penandatanganan tersebut dilakukan bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BWI  2025  yang mengusung tema Gerakan Indonesia Berwakaf: Meneguhkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas yang digelar di Jakarta pada 5-7 Agustus 2025. Penandatanganan MoU juga disaksikan oleh Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar dan Ketua MPR Ahmad Muzani.

Baca Juga

Hasan menjelaskan, MoU ini merupakan kolaborasi kampanye Wakaf Uang dan Wakaf Melalui Uang untuk program pelestarian lingkungan, perubahan iklim dan energi terbarukan. Menurut dia,  Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai dasar bagi MOSAIC dan BWI dalam melakukan kerja sama dan koordinasi.

"Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi pengumpulan wakaf uang dan wakaf melalui uang untuk program pelestarian lingkungan, perubahan iklim, dan energi terbarukan melalui platform Satu Wakaf,"ujar dia lewat keterangan tertulis.

Dalam sambutannya, Kamaruddin menjelaskan, wakaf jauh lebih luas daripada tiga hal, yakni masjid, pesantren dan pemakaman. Menurut dia, wakaf bukan sekedar suatu kelembagaan religius yang hanya mengurusi hal-hal keagamaan ritual semata, namun jika dioptimalkan dapat menjadi suatu kelembagaan sosio-ekonomi termasuk untuk pendidikan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement