Senin 11 Aug 2025 14:30 WIB

Gubernur Lemhannas Dukung Posisi Wapang TNI Diaktifkan: Indonesia Negara Besar

Posisi Wapang TNI untuk membantu tugas Panglima Jenderal Agus Subiyanto.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Lemhannas Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Gubernur Lemhannas Tubagus Ace Hasan Syadzily.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto melantik Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima (Wapang) TNI. Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Tubagus Ace Hasan Syadzily menilai, pengaktifan kembali jabatan Wapang TNI setelah dihapus pada 2000, merupakan langkah yang tepat.

Menurut dia, Indonesia dengan luas laut dan luas daratan yang besar, membutuhkan posisi Wapang TNI untuk membantu tugas Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto demi memastikan koordinasi matra laut, udara, dan darat. Apalagi, struktur organisasi TNI AD, AL, dan AU juga semakin membesar.

Baca Juga

"Apalagi kita tahu bahwa kemarin juga ada pengembangan struktur organisasi di tubuh TNI, beberapa di antaranya posisi bintang tiga juga diperbanyak di Angkatan Laut, Angkatan Udara, maupun di Angkatan Darat," kata Ace di Ruang Dwiwarna Lemhannas, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).

Dia menjelaskan, Lemhannas sebelumnya pernah melakukan kajian tentang postur dan kebutuhan jabatan Wapang untuk organisasi Mabes TNI. Dengan adanya penambahan struktur baru, kata Ace, TNI akan membuat kedaulatan negara semakin terjaga.

"Bagaimanapun sebagai negara besar, Indonesia membutuhkan kekuatan pertahanan negara yang kuat, solid dan bisa menjangkau setiap wilayah kedaulatan negara kita," ucap Ace.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement