REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Bandung akan melakukan revitalisasi Alun-Alun Bandung untuk tahap dua. Selama revitalisasi, akses pengunjung ke Alun-Alun Bandung ditutup selama empat bulan ke depan.
Plt Kabid Pertamanan dan Dekorasi DPKP Kota Bandung Yuli Ekadiyanti mengatakan, revitalisasi Alun-Alun Bandung tahap dua bernilai Rp 4 miliar. Sedangkan revitalisasi tahap pertama sudah dilakukan pada tahun 2024 kemarin.
"Nanti itu perbaikan pagar, ya. Perbaikan tanaman dan juga ada pohon yang kita ganti. mau bikin kanopi," ujar Yuli kepada wartawan, Senin (11/8/2025).
Yuli mengatakan, empat miliar yang digunakan berasal dari dana APBD. Pihaknya juga akan melakukan perbaikan pagar serta area olahraga bagi para lansia dengan nilai Rp 1 miliar.
Menurut Yuli, alat-alat yang akan dipasang di Alun-Alun Bandung merupakan pelengkap fasilitas. Termasuk bakal ada fasilitas untuk difabel. "Kalau yang tahun lalu, ya, itu pekerjaannya kan kita ganti rumput, ya. Rumput sintetis, kemudian juga memperbaiki salurannya, ya. Yang bocor ke basement, gitu.Nah, di tahun ini juga kita ada penyempurnaan lah dari saluran tersebut," kata dia.
Ia mengatakan revitalisasi yang dilakukan tidak ada mengubah bentuk Alun-Alun Bandung. Pihaknya juga sedang mengkaji dan evaluasi taman lainnya yang dapat direvitalisasi. "Yang lain masih proses," kata dia.