REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wahana Musik Indonesia (WAMI) memberikan klarifikasi dan pemintaan maaf atas keluhan terkait distribusi royalti yang disampaikan Ari Lasso. Melalui surat yang ditandatangani Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, dijelaskan bahwa masalah ini dipicu human error dalam proses penggabungan alamat email dan file lampiran.
Akibatnya, beberapa anggota termasuk Ari Lasso menerima laporan royalti yang bukan atas nama mereka sendiri. Meski demikian, WAMI menegaskan bahwa jumlah dan proses transfer royalti yang diterima para anggota tetap akurat dan tidak terpengaruh oleh kesalahan pengiriman email tersebut.
"Kami telah memastikan bahwa kejadian ini tidak berdampak pada proses maupun jumlah transfer royalti yang Bapak terima," kata WAMI kepada Ari Lasso.
Menurut penjelasan WAMI, kesalahan terjadi saat pengiriman laporan pada tanggal 11 Agustus 2025 pukul 20.46 WIB. Setelah menerima laporan dari salah satu anggota, mereka langsung melakukan pengecekan ulang dan recall email pada pukul 20.58 WIB.
WAMI menyatakan pihaknya telah memiliki sistem pengendalian mutu (quality control) dalam tata kelola operasional. Mereka juga berkomitmen untuk memperbaiki prosedur, termasuk dengan verifikasi berlapis dan peningkatan sistem agar kesalahan serupa tidak terulang.
WAMI mengundang Ari Lasso untuk bertemu dan berdiskusi langsung guna menyampaikan klarifikasi lebih rinci dan menerima masukan terkait tata kelola. "Sebagai bentuk itikad baik, kami ingin mengundang Bapak (Ari Lasso) untuk berdiskusi, sehingga kami dapat menyampaikan klarifikasi, mendengar masukan, serta membicarakan langkah perbaikan yang dapat dilakukan bersama demi kebaikan ekosistem musik Indonesia," kata WAMI.
Surat tanggapan WAMI tersebut diunggah oleh Ari Lasso di akun Instagram pribadinya. Namun demikian, Ari menilai persoalan ini bukan sekadar kesalahan teknis, melainkan cerminan masalah tata kelola yang lebih besar.
"Masalah tata kelola ini masih jauh dari selesai. Mungkin untuk case ini dianggap hanya kesalahan teknis kecil oleh WAMI. Tapi intinya bukan itu," kata Ari Lasso dalam caption di unggahannya seperti dikutip pada Rabu (13/8/2025).
la juga mempertanyakan transparansi dalam distribusi royalti. Pasalnya ia mengaku hanya menerima royalti Rp760 ribu. "Minimal WAMI menjelaskan, pakai rumus trigonometri, aljabar, diferensial, atau rumus mekanika kuantum, sehingga dari puluhan juta cuma menetes 760 ribu," ujarnya.
Ari mengatakan meski telah menerima tanggapan secara pribadi maupun komentar di media sosial, ia menyayangkan tidak adanya penjelasan terbuka. "Saya ini anak sosmed banget. Mata saya sampai bloloken panas nyari, kok gak ada?" kata Ari.
Di akhir unggahannya, Ari mengajak para musisi untuk duduk bersama WAMI secara terbuka dan tanpa prasangka demi perbaikan ekosistem musik Indonesia. "Mari perwakilan musisi bertemu dengan WAMI dengan hati lapang dan kepala dingin. Terbuka, tak ada lobi-lobi remang-remang. It's just business. Nothing personal," tegas Ari Lasso.