Kamis 14 Aug 2025 15:48 WIB

PCO Sebut 3 Perhatian Prabowo dan Hari Kemerdekaan 17 Agustusan sebagai Lebaran Nasional

80 tahun Indonesia merdeka harus didukung pembangunan di berbagai bidang.

Sejumlah personel TNI dan Polri membentangkan Bendera Merah Putih dalam Kirab Merah Putih di Lingkar Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/8/2025). Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 600 meter untuk menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah personel TNI dan Polri membentangkan Bendera Merah Putih dalam Kirab Merah Putih di Lingkar Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/8/2025). Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 600 meter untuk menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 80 tahun merdeka, Indonesia masih menyisakan tiga persoalan utama. Semuanya disorot Presiden Prabowo untuk dibereskan. 

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan bahwa makna kemerdekaan sejati ada pada terwujudnya tiga tujuan nasional sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yakni memakmurkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta berperan aktif dalam perdamaian dunia.

Baca Juga

"Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi Presiden sering sampaikan masih ada orang miskin, maka kita harus merdeka dari kemiskinan," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi saat menyampaikan keterangan pers perihal rangkaian agenda HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Kantor PCO, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

Hasan juga menyampaikan, bahwa Presiden Prabowo juga menyoroti situasi anak-anak Indonesia yang belum bersekolah, serta ketergantungan besar pada negara lain dalam hal pangan dan energi.

“Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi masih banyak sekali bergantung, terutama soal pangan, soal energi terhadap negara-negara di luar, maka kita juga harus merdeka dari ketergantungan,” ujarnya.

Menurut Hasan, pemerintah bertekad untuk mewujudkan cita-cita tersebut melalui kebijakan dan program yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, kemandirian bangsa, dan kemajuan peradaban Indonesia.

"Jadi, tujuan-tujuan yang ada di sana itu yang akan diwujudkan oleh pemerintah. Jadi kemerdekaan yang sebenarnya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement