Ahad 17 Aug 2025 19:02 WIB

Neil Young Setop Pakai Facebook, Protes ke Meta karena Izinkan Chatbot Bicara Romantis ke Anak

Neil Young dikenal kritis terhadap praktik perusahaan teknologi besar.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Neil Young. Dia menghentikan seluruh aktivitas dirinya di platform Facebook bentuk protes terhadap kebijakan dan praktik Meta.
Foto: Chris Pizzello/ AP
Neil Young. Dia menghentikan seluruh aktivitas dirinya di platform Facebook bentuk protes terhadap kebijakan dan praktik Meta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi legendaris asal Kanada, Neil Young, resmi menghentikan seluruh aktivitas dirinya di platform Facebook. Keputusan tersebut diambil setelah muncul laporan terkait penggunaan chatbot oleh Meta, perusahaan induk Facebook, yang dinilai tidak etis dalam berinteraksi dengan anak-anak.

Melalui pernyataan yang dibagikan oleh admin resmi Neil Young, dijelaskan bahwa keputusan ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan dan praktik Meta. "Atas permintaan Neil Young, kami tidak lagi menggunakan Facebook untuk aktivitas apa pun yang berkaitan dengan Neil Young. Penggunaan chatbot Meta terhadap anak-anak adalah hal yang tidak dapat diterima," bunyi pernyataan tersebut seperti dilansir laman NME, Ahad (17/8/2025).

Baca Juga

Langkah ini diambil setelah laporan investigasi Reuters mengungkap dokumen internal Meta yang menunjukkan bagaimana chatbot Al diperbolehkan untuk melakukan percakapan dengan anak-anak di bawah umur, termasuk dalam konteks yang bernuansa romantis atau sensual. Hal ini memicu kekhawatiran karena menandakan adanya toleransi terhadap narasi yang tetap menormalisasi objektifikasi terhadap anak di bawah umur. Namun demikian, juru bicara Meta Andy Stone menyatakan bahwa dokumen yang dicantumkan dalam laporan Reuters sedang direvisi. Pasalnya, hal itu tidak mencerminkan kebijakan perusahaan.

"Contoh dan catatan yang dipermasalahkan tersebut keliru dan telah dihapus. Kami melarang keras konten yang menampilkan seksualisasi anak atau permainan peran seksual antara orang dewasa dan anak-anak," kata Stone merespons laporan tersebut.

Neil Young dikenal sebagai figur publik yang kritis terhadap praktik perusahaan teknologi besar. Sebelumnya, ia pernah meninggalkan Facebook pada 2019 karena platform tersebut dianggap mendukung kelompok sayap kanan dan menyebarkan informasi palsu. la juga sempat memboikot Spotify akibat penyebaran informasi keliru tentang vaksin Covid-19 melalui podcast The Joe Rogan Experience.

Meski demikian, di tengah sikap tegas terhadap industri digital, Neil Young tetap aktif bermusik. Baru-baru ini, ia tampil di Glastonbury Festival 2025 dan membawakan lagu langka "Ambulance Blues" di Belanda bersama Chrome Hearts.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement