Senin 18 Aug 2025 14:31 WIB

Waspada, Hujan Ekstrem dan Karhutla Masih Mengintai Indonesia

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Warga melintasi banjir akibat hujan deras di Perumahan Magnolia Residence, Kota Tangerang, Banten, Selasa (12/8/2025).
Foto: ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
Warga melintasi banjir akibat hujan deras di Perumahan Magnolia Residence, Kota Tangerang, Banten, Selasa (12/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa 57 persen wilayah Indonesia masih berada pada periode musim kemarau. Meski begitu, hujan lebat hingga ekstrem tetap terjadi di sejumlah daerah seperti Bengkulu, Kalimantan Tengah, dan Papua.

Dalam sepekan terakhir, curah hujan tertinggi mencapai 152 mm/hari di Bengkulu, disusul Kalimantan Tengah (127 mm/hari), Papua Tengah (98 mm/hari), Papua Barat (88 mm/hari), dan Kepulauan Riau (80 mm/hari).

Baca Juga

Kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan di Sumatera, Jawa bagian barat, Kalimantan, dan wilayah timur Indonesia.

Di sisi lain, BMKG juga mendeteksi 16 titik panas (hotspot) dengan tingkat kepercayaan tinggi, tersebar di Sumatera, Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Sulawesi. Kondisi ini mengindikasikan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tetap perlu diwaspadai.

“Keberadaan hotspot ini menjadi sinyal bahwa ancaman karhutla masih perlu diwaspadai, terutama di wilayah-wilayah dengan curah hujan yang rendah, meskipun sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan hujan,” tulis BMKG dalam rilis Prospek Cuaca Mingguan Periode 15–21 Agustus 2025.

Untuk periode 15–17 Agustus, hujan lebat diprakirakan terjadi di Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Pegunungan, sementara hujan sangat lebat berpotensi di Papua Tengah. Angin kencang juga diprediksi melanda Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, NTT, serta beberapa wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Cuaca HUT RI ke-80 di DKI Jakarta diperkirakan cerah berawan.

Memasuki 18–21 Agustus, hujan lebat masih akan terjadi di Jawa Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan, disertai potensi angin kencang di Aceh, Sulawesi Selatan, NTT, Maluku, Papua Barat, dan Papua Selatan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, menghindari area terbuka saat terjadi petir, dan mewaspadai dampak karhutla. Masyarakat diminta rutin memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG untuk mengantisipasi risiko banjir, longsor, dan kebakaran lahan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement