Selasa 19 Aug 2025 07:52 WIB

Putra dari Putri Mahkota Norwegia Didakwa Lakukan Empat Pemerkosaan

Hoiby ditangkap pada 4 Agustus 2024 atas dugaan penyerangan terhadap kekasihnya.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Mas Alamil Huda
Putra Mahkota Haakon dan Putri Mahkota Mette-Marit dari Norwegia.
Foto: REUTERS
Putra Mahkota Haakon dan Putri Mahkota Mette-Marit dari Norwegia.

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Marius Borg Hoiby, putra dari Putri Mahkota Norwegia, Mette-Marit, telah didakwa melakukan 32 pelanggaran hukum, termasuk empat pemerkosaan serta tindak kekerasan dan penyerangan. Hoiby ditangkap pada 4 Agustus 2024 atas dugaan penyerangan terhadap kekasihnya.

Jaksa penuntut umum, Sturla Henriksbo, mengatakan, tindakan pemerkosaan yang dilakukan Hoiby diduga terjadi pada 2018, 2023, dan 2024. Selain dugaan pemerkosaan, Hoiby turut didakwa melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap mantan pasangan, mengganggu ketertiban umum, dan aksi vandalisme. Terdapat beberapa dugaan tindak kekerasan lainnya yang didakwakan kepada Hoiby.

Baca Juga

Tak hanya itu, Hoiby juga didakwa merekam alat kelamin sejumlah perempuan tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka. "Hukuman maksimum untuk pelanggaran yang tercantum dalam dakwaan adalah penjara hingga 10 tahun," ujar Sturla Henriksbo, Senin (18/8/2025), dikutip laman France24.

Henriksbo menambahkan, sejumlah dugaan pelanggaran yang dilakukan Hoiby bersifat sangat serius dan dapat meninggalkan luka berkepanjangan serta menghancurkan kehidupan korbannya. "Fakta bahwa Marius Borg Hoiby adalah anggota keluarga kerajaan, tentu saja, tidak berarti bahwa ia harus diperlakukan lebih ringan atau lebih berat daripada jika tindakan serupa dilakukan oleh orang lain," ujar Henriksbo.

Hoiby telah mengakui aksi penyerangan dan vandalisme yang menyebabkannya ditangkap pada Agustus 2024. Dalam pernyataan publik 10 hari pascapenangkapannya, Hoiby mengatakan bahwa dia bertindak di bawah pengaruh alkohol dan kokain. Dia mengeklaim mengalami masalah mental dan telah berjuang sangat lama melawan penyalahgunaan zat.

Hoiby adalah putra dari Mette-Marit sebelum dia menikah dengan Putra Mahkota Norwegia Haakon. Pernikahan Mette-Marit dan Haakon berlangsung ketika Hoiby masih berusia empat tahun.

Hoiby kemudian dibesarkan di lingkungan Kerajaan Norwegia. Dia pun memiliki saudara tiri, yakni Putri Ingrid Alexandra dan Pangeran Sverre Magnus. Namun, tidak seperti mereka, Hoiby tidak memiliki peran publik resmi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement