Rabu 20 Aug 2025 09:42 WIB

Misteri Uban dalam Islam dan Mengapa Rata-Rata Muncul di Usia 40 Tahun?

Uban adalah sunnatullah tentang usia manusia.

Umat Islam berdoa.
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Umat Islam berdoa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Uban merupakan salah satu sunnatullah yang akan dialami setiap umat manusia. Uban menjadi penanda banyak hal dalam Islam.

Tentang uban, Alquran telah menjelaskannya dalam surat Fathir ayat 37. Allah SWT berfirman sebagai berikut:

Baca Juga

أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍأ

”..Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun."”

Ibnu Katsir dalam kitab Tafsir al-Quran al-Adhim, menjelaskan maksud dengan an-nadzir dalam ayat ini adalah uban. Pendapat ini disampaikan Ibnu Abbas, Ikrimah, Qatadah, dan Ibnu Uyainah.

Meskipun terlihat lemah dan tua, uban membawa pintu pahala yang besar. Ada banyak hadits tentang keutamaan uban dan hikmah larangan mengubah warnanyanya. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Pertama

عن عمر بن الخطاب رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: من شاب شيبة في الإسلام كانت له نورا يوم القيامة

Dari Umar bin Al-Khattab RA, Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa yang memiliki masa muda dalam Islam, maka itu akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat.” (HR Ibnu Hibban)

BACA JUGA: Pengakuan Biarawati AS yang Mukim Lama di Palestina tentang Hamas dan Israel Hebohkan Dunia

Kedua

عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا تَنْتِفوا الشَّيْبَ، فإِنه ما من مسلم يَشِيبُ شَيبة في الإسلام، إلا كانت له نوراً يوم القيامة

Dari Abdullah bin Amr RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian mencabut uban, karena tidak ada seorang Muslim pun yang beruban di dalam Islam, melainkan uban itu akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat. (HR Abu Dawud)

عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم: لا تنتفوا الشيب، فإنه نورٌ يوم القيامة، ومن شاب شيبة في الإسلام، كُتب له بها حسنة، وحُطّ عنه بها خطيئة، ورُفِع له بها درجة

Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Janganlah kalian mencabut uban, karena sesungguhnya uban itu adalah cahaya di hari kiamat, dan barangsiapa yang menumbuhkan uban di dalam Islam, niscaya ditulis baginya satu pahala, satu kebaikan, satu dosa, dan satu langkah.” (HR Ibnu Hibban)

photo
Infografis Cara Mengatasi Gangguan Setan Saat Beribadah - (Republika.co.id)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement