Rabu 20 Aug 2025 22:15 WIB

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Capai 5,1 Persen

Angka itu lebih tinggi dari titik tengah perkiraan 4,6 hingga 5,4 persen.

Tangkapan layar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Foto: Eva Rianti/Republika
Tangkapan layar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 berada di kisaran 5,1 persen, lebih tinggi dari titik tengah perkiraan 4,6 hingga 5,4 persen.

“Berarti di sekitar 5,1 persen, bahkan kemungkinan bisa lebih tinggi,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Agustus 2025 yang digelar secara daring, Rabu (20/8/2025).

Baca Juga

Menurut Perry, penguatan kinerja ekonomi pada semester II didorong oleh tiga faktor utama. Pertama, ekspor diyakini akan membaik berkat perluasan pasar ke berbagai negara dan penurunan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS), yang mengurangi tekanan pada perdagangan.

“Ekspor masih bisa diandalkan sebagai penopang pertumbuhan, khususnya dari sektor pertambangan, perkebunan kelapa sawit, pertanian, dan perikanan,” jelasnya.

Kedua, belanja pemerintah diperkirakan meningkat pada paruh kedua tahun ini, mendorong permintaan domestik. Ketiga, investasi terus menunjukkan tren positif, terutama pada sektor berorientasi ekspor, transportasi, pergudangan, hingga industri strategis seperti alat pertanian dan proyek inovasi.

Selain faktor eksternal dan fiskal, Perry menyebut dukungan kebijakan moneter BI juga akan memperkuat pertumbuhan, mulai dari penurunan suku bunga, ekspansi likuiditas, insentif makroprudensial, digitalisasi keuangan, hingga pendalaman pasar uang.

“Di situlah sinergi dan koordinasi kebijakan pemerintah dan BI terus diperkuat,” ujarnya.

Dengan kombinasi belanja pemerintah, investasi yang meningkat, dan kebijakan BI yang akomodatif, Perry optimistis pertumbuhan ekonomi nasional 2025 dapat melampaui 5,1 persen.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement