Kamis 21 Aug 2025 17:05 WIB

Pejuang Qassam Tetap Melawan Sebelum Tubuhnya Dilindas Tank Israel Hidup-Hidup

Pejuang Gaza terus melakukan perlawanan terhadap zionis Israel.

Pejuang Gaza tetap melawan hingga jemput kesyahidannya dilindas tank Israel.
Foto: Dok Istimewa
Pejuang Gaza tetap melawan hingga jemput kesyahidannya dilindas tank Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA— Rekaman seorang pejuang dari Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), yang menantang sebuah tank Israel di Khan Younis meskipun terluka, mendapat interaksi luas dan pujian atas keberaniannya di platform media sosial.

Dikutip dari Aljazeera, Kamis (21/8/2025), pejuang tersebut terlihat memegang peluncur Al-Yasin-105 dan mencoba menargetkan tank Merkava, sebelum tank tersebut melindasnya dalam kondisi hidup-hidup.

Baca Juga

Adegan yang mencerminkan keteguhan dan keberanian pejuang perlawanan Palestina dalam menghadapi mesin perang Israel.

Brigade Al-Qassam mengumumkan, dalam sebuah pernyataan melalui Telegram, mereka berhasil menyerbu posisi musuh di sebelah tenggara Khan Younis dengan kekuatan yang terdiri dari satu peleton infanteri pada Rabu (20/8/2025).

Di media sosial, interaksi berpusat pada adegan pejuang yang terluka itu menghadapi tank secara langsung sampai gugur syahid, sebelum tank itu menghancurkannya dengan lindasannya ketika dia bersiap untuk meluncurkan pelurunya.

Para aktivis menulis bahwa seorang pejuang tunggal di lapangan menghadapi tank paling kuat di dunia dengan ketabahan yang langka hingga nafas terakhirnya, dalam sebuah adegan yang melambangkan kepahlawanan perlawanan Palestina meskipun dia terluka parah.

BACA JUGA: Pengakuan Biarawati AS yang Mukim Lama di Palestina tentang Hamas dan Israel Hebohkan Dunia

Yang lain memuji keberanian dan ketabahan pejuang tersebut hingga saat-saat terakhir, menekankan bahwa dia berjuang hingga nafas terakhirnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement