Jumat 22 Aug 2025 16:56 WIB

Surabaya Targetkan Bebas Sampah Popok Sekali Pakai

Wonokromo jadi pilot project

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Partner
.
Foto: network /Dadang Kurnia
.

DLH Kota Surabaya memberikan edukasi terkait penggunaan popok ramah lingkungan. FOTO: Humas Pemkot Surabaya
DLH Kota Surabaya memberikan edukasi terkait penggunaan popok ramah lingkungan. FOTO: Humas Pemkot Surabaya

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan seluruh wilayah Kota Pahlawan bebas dari sampah popok dan pembalut sekali pakai yang kerap mencemari sungai dan berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya bekerja sama dengan Bumbi meluncurkan program percontohan yang menyasar ibu rumah tangga, melalui edukasi agar tidak membuang popok ke sungai dan beralih ke popok ramah lingkungan yang bisa dicuci dan dipakai ulang.

“Kecamatan Wonokromo dipilih karena masih banyak ditemukan praktik pembuangan popok bayi ke sungai. Harapannya, dengan edukasi ini masyarakat bisa beralih ke popok yang bisa dipakai ulang,” kata Kepala Bidang Kebersihan dan Pemberdayaan Masyarakat DLH Surabaya, M. Rokhim, Jumat (22/8/2025).

Rokhim menjelaskan, limbah popok sekali pakai sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan karena bisa menyumbat saluran air, memicu banjir, hingga mencemari sumber air baku PDAM.

“Kalau dibuang di Kalimas, ini menjadi sumber utama air PDAM kita. Program ini diharapkan mengurangi sampah yang masuk ke saluran air dan TPA,” ujarnya.

Founder dan CEO Bumbi, Celia Siura menambahkan, Wonokromo dipilih sebagai lokasi pilot project Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge 2025.

“Kalau berhasil, program ini akan direplikasi ke seluruh kecamatan di Surabaya. Yuk, sama-sama wujudkan Surabaya bebas sampah popok dan pembalut,” tegas Celia.

Ia menyebut popok sekali pakai membutuhkan waktu hingga 500 tahun untuk terurai dan berisiko mencemari ekosistem sungai. Selain itu, biaya untuk membeli popok sekali pakai juga membebani ekonomi keluarga.

“Popok pakai ulang bisa dicuci, ramah lingkungan, dan hemat biaya. Bahannya dari katun sehingga aman untuk kulit bayi,” jelasnya.

Sebagai informasi, Surabaya menjadi salah satu dari 50 finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge 2025 bersama tiga kota di Filipina: Pasig, Naga, dan Cauayan. Kompetisi ini memberikan pendanaan dan dukungan untuk solusi pengelolaan air, limbah, dan sanitasi yang berkelanjutan.

sumber : https://sekitarsurabaya.com/posts/700360/surabaya-targetkan-bebas-sampah-popok-sekali-pakai
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement