Ahad 24 Aug 2025 15:26 WIB

Wapres Gibran Tinjau Suasana Stasiun Palur dan Naik Kereta Bias

Di tengah kontroversi usulan DPR tentang gerbong khusus perokok, Gibran naik kereta.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau suasana Kereta Bias yang dalam perjalanan antara Stasiun Palur ke Solo Balapan, Kota Solo, Ahad (24/8/2025). Tinjauan itu sarat makna karena perhatian masyarakat sedang ramai membahas usulan kontroversial anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan agar PT KAI menyediakan gerbong khusus perokok.

Pantauan Republika.co.id, Gibran tiba sekitar pukul 12.25 WIB. Dia mengenakan baju berwarna abu-abu dan celana hitam. Begitu tiba di lokasi, RI 2 tampak dikerumuni oleh masyarakat yang mengajak bersalaman dan meminta berfoto bersama.

Setelah itu Gibran lalu menuju loket untuk memindai tiket melalui gawai pribadinya. Baru ia menunggu di ruangan kedatangan kereta jarak jauh. Kemudian, ua menunggu kedatangan kereta jarak jauh dengan rute Bandara Adi Soemarmo tersebut ditemani oleh kepala Stasiun Palur.

Keduanya pun terlibat perbincangan seputar perkeretaan. "Kalau KRL di sini berapa jam? Oh ini ramai ya?" tanya Gibran.

"Kalau di sini satu dua jam," jawab Kepala Stasiun Palur, Achtur.

Gibran pun menimpali jawaban dari kepala stasiun tersebut.

"Oh tidak seperti Whoosh ya," ucap Gibran.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement