Rabu 03 Sep 2025 18:45 WIB

Tinggalkan Beijing, Prabowo dalam Perjalanan Balik ke Jakarta

Prabowo dilepas Wamenlu China dan Dubes RI serta Athan RI untuk China.

Presiden Prabowo Subianto bertolak dari Beijing pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Foto: BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto bertolak dari Beijing pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lawatan Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto di China resmi berakhir. RI 1 sudah dalam perjalanan kembali ke Tanah Air setelah bertolak dari Beijing pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Agenda kunjungan kerja Prabowo kali ini adalah memenuhi undangan Presiden Republik Rakyat China (RRC) Xi Jinping.

Langkah itu sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China. Keberangkatan Presiden menuju Tanah Air dilepas oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RRC Sun Weidong, Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk RRC Djauhari Oratmangun, dan Atase Pertahanan (Athan) RI di Beijing Laksma Sumartono.

Baca Juga

Selama di Beijing, Prabowo telah menghadiri perayaan 80 tahun kemenangan perang perlawanan rakyat China. Perayaan bersejarah itu dihadiri sejumlah pemimpin dunia, 26 pemimpin setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan nampak hadir pada perayaan tersebut.

Selain itu, usai menghadiri perayaan tersebut, Prabowo juga melangsungkan pertemuan bilateral dengan Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing. Pertemuan kedua pemimpin negara berlangsung hangat dan penuh keakraban dengan pembahasan terkait penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan China.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement