Kamis 04 Sep 2025 16:33 WIB

Armada Sumud Flotilla Hadapi Badai, 19 Kapal Tetap Lanjutkan Misi ke Gaza

Armada Sumud yang menuju Gaza telah berlayar sekitar 80 kilometer dari Barcelona

Rep: Muhyiddin Yamin/ Red: Partner
.
Foto: network /Muhyiddin Yamin
.

Wanda Hamidah dan aksesoris kalungnya bernuansa bendera Palestina berpose di sela-sela kegiatan konvoi maritim bersama Global Sumud Flotilla di Gedung General Union of Tunisian Worker, Tunisia, Selasa (2/9/2025). Sumber:(FOTO : Republika/Thoudy Badai)

JAKARTA -- Armada kapal Global Sumud Flotilla yang membawa aktivis kemanusiaan dunia melanjutkan pelayarannya menuju Gaza, meski sempat diterpa cuaca buruk dan kehilangan beberapa kapal pengiring. Armada yang semula berjumlah 24 kapal kini tersisa 19 kapal, setelah lima kapal kecil terpaksa kembali ke pelabuhan karena alasan keselamatan.

Armada tersebut berangkat dari Barcelona, Spanyol, pada Senin (1/9/2025) sore, setelah sempat tertunda akibat angin kencang. Pada malam pertama, kapal-kapal hanya mampu menempuh jarak sekitar 80 kilometer dari Barcelona. Situs pelacakan kapal Vessel Finder menunjukkan bahwa hingga Selasa siang, posisi armada masih sekitar 45 mil laut dari Barcelona.

"Karena kondisi cuaca ekstrem tadi malam, lima kapal kecil kami kembali untuk alasan keselamatan. Kami lega dapat memastikan bahwa semua orang selamat dan tercatat. Misi berlanjut," tulis akun resmi Global Sumud Flotilla di media sosial, Selasa (2/9/2025).

Armada ini terdiri dari berbagai jenis kapal, mulai dari perahu layar sepanjang 14 meter hingga kapal penangkap ikan yang dimodifikasi sepanjang 17 meter. Beberapa kapal berukuran lebih besar, seperti kapal Family (23 meter) dan Alma Explorer Yacht (33 meter), ikut serta dalam misi ini.

Namun, kondisi angin yang mencapai 30 knot membuat sejumlah kapal kecil tak mampu melanjutkan perjalanan. Salah satu kapal yang masih bertahan adalah Sirius, kapal layar berusia 107 tahun dari era Perang Dunia I, yang mengangkut 28 penumpang termasuk tujuh awak kapal.

Saat ini, 19 kapal yang tersisa tengah berlayar menuju Tunisia, sekitar 400 mil laut dari posisi terakhir mereka. Dengan kecepatan rata-rata 3,2 knot, perjalanan diperkirakan memakan waktu lima hari. Armada ini juga dijadwalkan bertemu dengan kapal-kapal lain dari Italia dan Tunisia sebelum melanjutkan rute panjang sejauh 1.900 mil menuju Gaza.

Meski menghadapi badai dan hambatan teknis, para aktivis tetap berkomitmen membawa pesan solidaritas bagi warga Palestina di Gaza. “Ini adalah pelayaran kemanusiaan. Kami akan terus maju meski penuh tantangan,” ujar salah satu aktivis dalam unggahan video dari atas kapal.

 

sumber : https://oceania.republika.co.id/posts/702903/armada-sumud-flotilla-hadapi-badai-19-kapal-tetap-lanjutkan-misi-ke-gaza
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement