Kamis 11 Sep 2025 16:02 WIB

Sekarang Bisa Pakai QRIS dengan GoPay di Jepang, Ini Penjelasannya

Langkah ini sejalan dengan inisiatif Bank Indonesia.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi pembayaran menggunakan QRIS.
Foto: Dok Republika
Ilustrasi pembayaran menggunakan QRIS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Direktur GoTo Financial, Sudhanshu Raheja, mengatakan GoPay kini dapat digunakan untuk membayar transaksi QRIS di merchant Jepang, menyusul Thailand, Malaysia, dan Singapura. Langkah ini sejalan dengan inisiatif Bank Indonesia (BI) yang memperluas layanan QRIS antarnegara di Jepang mulai 17 Agustus 2025.

“Dengan perluasan ini, masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Jepang dapat melakukan pembayaran di merchant hanya dengan memindai kode JPQR melalui aplikasi pembayaran digital di Indonesia, termasuk GoPay,” ujar Sudhanshu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Baca Juga

Selain di Jepang, BI juga memulai uji coba interkoneksi QRIS dengan sistem pembayaran digital di China yang ditargetkan berjalan penuh pada akhir 2025. Dengan begitu, masyarakat Indonesia akan segera bisa menggunakan GoPay untuk membayar QRIS di berbagai merchant di China.

QRIS antarnegara sebelumnya telah tersedia di sejumlah negara Asia Tenggara, antara lain Thailand, Malaysia, dan Singapura. Data BI mencatat, hingga Juni 2025, nilai transaksi QRIS antarnegara mencapai Rp 1,66 triliun, mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat.

“Pembayaran QRIS antarnegara melalui aplikasi GoPay telah berkembang pesat di Singapura, Malaysia, dan Thailand,” ucap Sudhanshu.

Ia menambahkan, kehadiran pembayaran GoPay di jaringan lintas negara memberi kemudahan bagi pengguna bertransaksi di luar negeri tanpa perlu menukar uang tunai, sekaligus mendapatkan kurs transparan. Hal ini juga mendukung UMKM pariwisata dan merchant di Indonesia agar dapat menerima pembayaran dari wisatawan mancanegara.

“Dengan terus berkembangnya kerja sama lintas batas, QRIS antarnegara menjadi tonggak penting dalam mendorong inklusi keuangan, memperkuat ekonomi digital Indonesia, serta memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat Indonesia yang beraktivitas di luar negeri,” kata Sudhanshu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement