Ahad 14 Sep 2025 19:17 WIB

Museum Topeng Cirebon Kini Berumur Satu Tahun, Antarkan Generasi Muda Cintai Budaya Lokal

Museum Topeng Cirebon memiliki ratusan karakter topeng berbagai penjuru nusantara

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kota Cirebon kini memiliki Museum Topeng Cirebon.
Foto: Dok Diskominfo Kota Cirebon
Kota Cirebon kini memiliki Museum Topeng Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Udara pagi di Balai Kota Cirebon dipenuhi aura magis ketika tabuhan gamelan berpadu dengan gerak tari Topeng Kelana. Gerakan penuh wibawa itu seolah membuka tirai waktu, mengantar para tamu menuju sebuah perjalanan yang tak sekadar indah dipandang, melainkan juga kaya makna dalam perayaan satu tahun Museum Topeng Cirebon, belum lama ini.

Museum Topeng Cirebon memiliki ratusan karakter topeng dari berbagai penjuru nusantara. Terpajang dengan megah. Setiap ukiran, setiap lekukan wajah kayu, menyimpan kisah yang berlapis-lapis. Tentang karakter manusia, tentang tradisi, bahkan tentang doa yang tersimpan dalam seni.

Baca Juga

Tak berhenti di sana, museum itu juga menghadirkan koleksi topeng dari mancanegara, menghadirkan jembatan antara budaya lokal dan dunia. Para pengunjung yang masuk ke dalam museum itu akan larut dalam keindahan koleksi topeng nusantara dan internasional. Mereka juga akan bisa merasakan denyut budaya yang tak lekang oleh waktu.

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Nani Yuniarti Taufik, pemilik Narada Art Gallery, yang menghibahkan 488 koleksi untuk Museum Topeng Cirebon. Kini, total koleksi di Museum Topeng Cirebon mencapai 621 buah.

Effendi berharap, museum itu menjadi ruang pembelajaran dan inspirasi. Khususnya bagi generasi muda Cirebon untuk dapat mengenal, mencintai, sekaligus mengembangkan budaya lokal dalam wujud yang relevan dengan perkembangan zaman.

"Di museum topeng ini, para wisatawan juga dapat merasakan keunikan Cirebon sebagai kota budaya. Di sini masyarakat menemukan kebanggaan, bahwa Cirebon adalah kota yang tidak pernah kehilangan identitasnya,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement