Selasa 16 Sep 2025 16:32 WIB

Tiga kali Tolak Ajakan Rasulullah, Tokoh Jahiliyah Ini Dibakar Halilintar

Tokoh jahiliyah itu berkata, "Tuhan seperti apa yang engkau serukan itu?"

Rep: Fuji EP/ Red: A.Syalaby Ichsan
Petir menggelegar di atas area persawahan (ilustrasi).
Foto: Dok Lapan
Petir menggelegar di atas area persawahan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Semasa hidupnya Rasulullah SAW,  syahdan ada seorang tokoh masyarakat jahiliah yang terus menerus menolak ajakan Rasulullah SAW. Di akhir hayatnya, tokoh masyarakat jahiliah itu disambar petir, hal ini dikisahkan Syekh Mahmud Al-Mishri dalam buku Sa'atan Sa'atan yang diterjemahkan Ustaz Abdul Somad.

Anas bin Malik Radhyalahu anhu mengisahkan, Rasulullah SAW mengutus seorang sahabat kepada salah seorang tokoh masyarakat jahiliyah untuk mengajaknya kepada agama Allah SWT. 

Baca Juga

Tokoh jahiliyah itu berkata, "Tuhan seperti apa yang engkau serukan itu? Apakah ia terbuat dari besi atau dari tembaga? la terbuat dari perak atau dari emas?"

Sahabat itu datang mengadu kepada Rasulullah SAW atas jawaban tokoh masyarakat jahiliyah tersebut. Sahabat Nabi diperintahkan lagi agar mengajak tokoh masyarakat jahiliyah itu lagi. Akan tetapi, tokoh masyarakat jahiliyah itu mengucapkan kalimat yang sama.

Sahabat itu kembali mengadu kepada Rasulullah SAW. Kemudian, Rasulullah SAW memerintahkan lagi untuk yang ketiga kalinya, namun tokoh masyarakat Jahiliyah itu mengucapkan kalimat yang sama. 

Sahabat itu mengadu kepada Rasulullah SAW, maka Allah mengutus halilintar membakar tokoh masyarakat jahiliah tersebut.  Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah mengutus halilintar membakarnya."

Rasulullah SAW. Ilustrasi

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement