Jumat 19 Sep 2025 17:14 WIB

Tak Dapat Jatah Impor, Shell Akhirnya Beli ke Pertamina

Badan usaha swasta wajib beli BBM ke Pertamina

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Foto: ESDM
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memutuskan untuk Badan Usaha BBM swasta, Shell dan BP-AKR wajib membeli BBM ke PT Pertamina (Persero). Proses penambahan kebutuhan ini dilakukan secara bussines to bussines dan kesepakatan dua perusahaan.

"Mereka (Badan Usaha Swasta) setuju dan memang harus setuju untuk membeli BBM di Pertamina," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jumat (19/9/2025).

Bahlil menjelaskan badan usaha swasta tersebut membeli BBM dalam bentuk based fuel, yang artinya belum dicampur zat aditif yang menjadi ciri khas dari produk badan usaha swasta.

"Jadi tadinya Pertamina jual BBM jadi, tapi Badan Usaha minta mau based fuel aja, biar nanti pengolahannya berada di tanki SPBU masing masing," kata Bahlil.

Bahlil menegaskan pemerintah tidak membatasi impor BBM. Sebab, semua badan usaha sudah memiliki kuota BBM, bahkan mencapai 110 persen.

"Artinya, kuota ini sudah diberikan secara normal, tetapi sudah habis sebelum 31 Desember," kata Bahlil.

Bahlil menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin memberikan secara cuma cuma kuota impor langsung kebadan usaha, dengan alasan BBM merupakan hal hal yang perlu diakuasi oleh negara sesuai mandate Pasal 33 UUD 45.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement