REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Olivia Handayani Nelwan dari Universitas Brawijaya mengungkapkan pentingnya aktivitas fisik teratur dalam menjaga kesehatan jantung. Menurutnya, olahraga aerobik seperti jalan cepat, bersepeda santai, atau berenang dengan intensitas sedang adalah pilihan terbaik.
Dr. Olivia Handayani Nelwan, BMedSc, SpJP(K), FIHA, FICA, FAPSC, menekankan bahwa olahraga aerobik dapat meningkatkan aliran darah, memperkuat otot jantung, menjaga tekanan darah tetap stabil, memperbaiki profil lipid, dan membantu mengontrol berat badan. Kombinasi dengan latihan kekuatan ringan dua kali seminggu juga disarankan untuk hasil optimal.
Namun, ia mengingatkan bahwa pengaturan olahraga harus memperhatikan kondisi tubuh agar tidak menimbulkan masalah baru. "Bagi pasien dengan riwayat penyakit jantung, konsultasi terlebih dahulu sangat penting. Ada program rehabilitasi jantung yang dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi," ujar dr. Olivia.
Ia menambahkan, kebiasaan sederhana seperti jalan cepat 10 hingga 15 menit setelah makan siang, menggunakan tangga, memarkir kendaraan lebih jauh, serta melakukan peregangan setiap satu atau dua jam saat bekerja, bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Aktivitas fisik rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30-40 persen.
Selain olahraga, dr. Olivia menyarankan untuk menerapkan pola makan sehat, tidur cukup, dan mengelola stres untuk menjaga kesehatan jantung. "Jantung sehat butuh gerak. Tidak harus mahal atau lama, tapi lakukan rutin. Lebih baik bergerak sedikit setiap hari daripada menunggu waktu yang belum tentu ada," katanya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.