Jumat 03 Oct 2025 14:37 WIB

Jadi Gelombang Perlawanan, 11 Kapal Aktivis Kini Berlayar Menuju Jalur Gaza

Dua kapal berbendera Italia dan Prancis telah berangkat dari Otranto.

Pendemo pro-Palestina berkumpul di Milan, Italia, Kamis (2/10/2025), untuk memprotes setelah sebuah armada bantuan Slobal Sumud Flotilla yang menuju Gaza dicegat oleh Pasukan Pertahanan Israel di Laut Mediterania pada Rabu (1/10/2025).
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Pendemo pro-Palestina berkumpul di Milan, Italia, Kamis (2/10/2025), untuk memprotes setelah sebuah armada bantuan Slobal Sumud Flotilla yang menuju Gaza dicegat oleh Pasukan Pertahanan Israel di Laut Mediterania pada Rabu (1/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL-- Organisasi internasional Freedom Flotilla Coalition (FFC) pada Kamis (2/10) mengumumkan bahwa 11 kapal sedang berlayar menuju Jalur Gaza untuk menantang blokade Israel yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Dalam pernyataannya, FFC mengatakan dua kapal yang mengibarkan bendera Italia dan Prancis telah berangkat dari Otranto, Italia, pada 25 September, dan kemudian bergabung dengan kapal Conscience pada 30 September.

Baca Juga

Organisasi itu menyatakan kapal-kapal tersebut diperkirakan akan bertemu dengan konvoi lain yang terdiri dari delapan kapal lainnya, bernama “Thousand Madleens to Gaza”, dalam hitungan jam. Kedua kelompok ini akan membentuk konvoi gabungan yang terdiri dari 11 kapal menuju Gaza.

Menurut koalisi tersebut, sekitar 100 orang berada di atas kapal-kapal itu, yang saat ini berada di lepas pantai Kreta.

FFC, yang didirikan pada tahun 2008, telah meluncurkan puluhan misi yang bertujuan untuk mengirimkan bantuan dan menarik perhatian global terhadap krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang dikepung Israel.

Konvoi baru ini terjadi satu hari setelah pasukan laut Israel menyerang dan menyita 42 kapal yang sedang berlayar menuju Gaza dalam upaya menantang blokade Israel, serta menahan lebih dari 450 aktivis di dalamnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement