REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran hari pertama MotoGP seri ke-18 Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (3/10/2025), tidak hanya menyuguhkan kemeriahan balapan. Kegiatan ini juga memberikan pengalaman edukatif melalui program Paddock Tour and Watch Free Practice bagi 1.000 siswa dari kawasan Lombok.
Program yang digagas Mandalika Grand Prix Association (MGPA) tersebut melibatkan siswa dari lima sekolah menengah di Pujut, yakni SMAN 1 Pujut, SMAN 2 Pujut, SMKN 1 Pujut, SMKN 2 Pujut, dan SMKN 3 Pujut. Para siswa dibagi ke dalam kelompok kecil berisi 25 orang. Mereka diajak mengunjungi delapan station, mulai dari podium juara, tenda Asia Talent Cup, hingga ruang konferensi pers yang biasa digunakan jurnalis dunia.
"Para siswa dipilih karena berada di wilayah terdekat dengan Mandalika, sekaligus untuk menegaskan komitmen penyelenggara dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar," jelas Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi sarana menghubungkan dunia pendidikan dengan industri pariwisata olahraga. "Program paddock tour ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dengan industri pariwisata-olahraga. Anak-anak Lombok tidak hanya menyaksikan, tetapi juga belajar langsung tentang peluang karier di berbagai sektor, mulai dari otomotif, teknik, manajemen event, hingga media olahraga internasional," imbuhnya.
Tur ditutup dengan kunjungan ke area paddock utama, tempat tim MotoGP menyiapkan motor dan strategi. Selain itu, para siswa mendapat kesempatan menonton langsung sesi latihan bebas dari tribun resmi sirkuit, didampingi pemandu Dorna Sports serta panitia lokal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika