Jumat 03 Oct 2025 19:37 WIB

Evie Effendi Jalani Pemeriksaan di Polrestabes Bandung Terkait Dugaan KDRT ke Anaknya

Penyidik telah melakukan rangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ustaz Evie Effendi
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ustaz Evie Effendi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Evie Effendi sosok yang dikenal sebagai ustaz gaul resmi telah diperiksa oleh Satreskrim Polrestabes Bandung, Jumat (3/10/2025). Ia menjalani pemeriksaan terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan anaknya NAS.

Informasi yang dihimpun, Evie Effendi menjalani pemeriksaan pada Jumat (3/10/2025). Evie Effendi menjalani pemeriksaan sejak pagi hingga sebelum sholat Jumat. "Sudah diperiksa (Evie Effendi)," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca Juga

Sebelumnya, ia mengatakan penyidik telah melakukan rangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Selanjutnya, penyidik menaikan status penyelidikan menjadi penyidikan. "Sudah naik sidik (penyidikan)," kata dia, Jumat (26/9/2025).

Meskipun naik ke penyidikan, kata dia, belum terdapat penetapan tersangka. Pihaknya masih melengkapi keterangan saksi-saksi untuk memperkuat pembuktian. "Belum ditetapkan sebagai tersangka. Masih melengkapi saksi," katanya.

Ia menambahkan, penyidik juga berencana memanggil kembali terlapor dan pelapor untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. "Tentu akan dipanggil lagi untuk pemeriksaan lanjutan," kata dia.

Satreskrim Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan kepada NAS anak Evie Effendi terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan ayahnya. Korban menjalani pemeriksaan didampingi oleh kuasa hukum. "Kita memenuhi undangan panggilan yang pertama oleh pihak kepolisian guna pemeriksaan saksi karena hari ini statusnya sudah naik tingkat kepada penyidikan," ucap kuasa hukum korban, Rio Damas Putra, Kamis (25/9/2025).

Ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah barang bukti untuk diserahkan kepada penyidik. Temasuk pakaian dan helm yang digunakan korban pada peristiwa 4 Juli 2025, lalu.

Usai menjalani pemeriksaan, Rio mengatakan penyidik mengajukan puluhan pertanyaan terhadap kliennya. Pertanyaan itu seputar apa yang dialami korban. "25 pertanyaan seputar kejadian tindak perkara Tanggal 4 Juli, peran serta dari terlapor dan jadi konsen laporan kita," kata dia dimana pemeriksaan berjalan 30 meniti.

Selain NAS, ia mengatakan ibu kandung dan kakak kandung korban pun dilakukan pemeriksaan sebagai saksi. Saat ini kondisi korban relatif baik.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement