REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) berupaya menjadi perguruan tinggi berkelas Internasional. Hal tersebut seiring dengan perubahan status dari Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom (ST3 Telkom) Purwokerto menjadi IT Telkom berdasarkan SK Menristek Dikti pada 21 Agustus 2017 kemarin.

“Sebagai perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom dan didukung secara penuh oleh PT. TELKOM,  IT Telkom Purwokerto hadir dengan delapan program studi untuk menyelenggarakan pendidikan berbasis ICT yang terdepan di area Jawa Tengah dan Yogyakarta. Saya harap kehadiran IT Telkom dapat membuat dunia pendidikan semakin berkembang. Dengan kekuatan pada penguasaan teknologi telematika dan informatika, IT Telkom membekali mahasiswa dengan digital skill yang dibutuhkan industri dan masyarakat saat ini”, kata Ketua Yayasan Pendidikan Telkom, Dwi S Purnomo, melalui siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (26/8).

Menurut Dwi, peningkatan status menjadi IT Telkom Purwokerto merupakan upaya untuk menjawab tantangan globalisasi. Di mana pada era digital ini setiap lembaga pendidikan dituntut untuk mampu memenangkan persaingan di masa depan.

Dwi menambahkan saat ini persaingan di dunia pendidikan semakin ketat, untuk itu setiap lembaga pendidikan harus dapat memberikan kualitas layanan yang terbaik. Ke depannya Dwi berharap IT Telkom Purwokerto dapat terus berkembang dan menciptakan kemajuan untuk daerah sekitaranya. “ 

“Setiap lembaga pendidikan di bawah Yayasan Pendidikan Telkom harus dapat menjawab tantangan di era globalisasi. Sehingga perubahan dengan meningkatkan status lembaga mutlak untuk dilakukan” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika