Selasa 03 Jul 2018 01:56 WIB

Tangkal Tenaga Kerja Asing, Telkom Dongkrak Skill SDM

Salah satunya dengan menggelar Indihome Frontliner Competition.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Friska Yolanda
Petugas frontliner Telkom (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/ho/Fredy
Petugas frontliner Telkom (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal melalui pelatihan dan kompetisi bisa menjadi sarana untuk menangkal serbuan tenaga kerja asing. Menurut Direktur Human Capital Telkom Indonesia, Herdy Harman, kualitas SDM Indonesia harus terus didorong hingga berstandar internasional. 

Dengan langkah yang tepat, menurut dia, SDM lokal dipastikan akan sanggup bersaing. "Kami di Telkom terus berupaya meningkatkan kompetensi SDM hingga berstandar global. Bukan hanya untuk meningkatkan daya saing SDM, tapi juga perusahaan secara global," ujar Herdy pada Indihome Frontliner Competition (IFC) 2018 di Telkom Corporate University, Senin (2/7). 

Herdy mengatakan, Telkom terus meningkatkan kualitas SDM, baik dari sisi kualitas personal, kemampuan teknis, hingga kualitas kepemimpinan. Telkom juga secara rutin menggelar kompetisi SDM sebagai tolok ukur dan pemicu bagi tenaga kerja untuk senantiasa meningkatkan kualitas.

"Telkom tidak mempekerjakan tenaga kerja asing. Kalau pun ada, hanya mereka yang terikat kontrak dengan mitra dan pihak ketiga berbasis proyek," katanya.